"Anak-anak," kata ibu guru. "Siang ini kita akan melakukan suatu permainan yang menarik. Saya akan memegang sesuatu yang tersembunyi di belakang punggung saya, dan kalian boleh menerkanya." Ibu guru pun mulai dengan permainannya. "Yang saya pegang ini merah dan bundar. Siapa yang dari kalian yang bisa menerka ?" "Apel?" kata si kecil Idris memberanikan diri. "Salah," kata ibu guru. "Buah ceri. Tapi tak mengapa, Idris. Kini ibu guru jadi tahu apa yang ada di dalam pikiranmu." Idris mengacungkan tangan. "Ibu guru, apakah saya boleh bertanya dan ibu guru yang menerka ?" "Oh, tentu saja boleh," sahut ibu guru dengan senang hati. Lalu Idris pun maju ke depan kelas, menghadap dinding, membelakangi seluruh kelas dan bertanya. "Yang saya pegang ini panjangnya 5 sentimeter dan ujungnya berwarna merah...""Idris!" hardik ibu guru. "Yang saya pegang ini adalah batang korek api," kata Idris. "Tapi tak mengapa, ibu guru. Kini saya juga jadi tahu apa yang ada di dalam pikiran ibu guru." heeehhheeehhhhe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar